KITAB SUCI PUKULAN LUNAK *Inilah Kisah Ranggad Buttingguh untuk mendirikan Wangsa Buttingguh. Wangsa Baru sebagai tanda Zaman Kemerdekaan Untuk Siapapun Yang Gigih Mencari Jati Dirinya. Kiprah Ranggad adalah Lambang Pembaharuan Keluarga Besar Wangsa Muncarkeleng. Wangsa yang Tidak Adil. Wangsa yang Tega Memutus Matarantai Kewangsaan terhadap Darahdagingnya sendiri, yaitu Ranggad Buttingguh. *Dalam Pencarian Jatidirinya, Ranggad Buttingguh bertemu dengan Leluri Garbarumsih Bethari, yang juga sedang kesendirian untuk berjuang mengelola potensi diri. Mereka Berdua melanglangbuwana untuk mewujudkan impian masing-masing di dalam kenyataan. Juga menghayati kenyataan di dalam impian. Gerak hidup Mereka mengacu pada Pilar Wingit: "Aku Laku Tapa, Lumaku Kosong, Namun Sejatinya Isi. "Aku Lumaku Isi, Namun Sejatinya Kosong." *Banyak Kejadian Aneh Bahaya yang dihadapi Ranggad dan Bethari, sehingga mereka berdua secara wajar alami di dalam pengembaraanya, telah berhadapan dengan, "Gerakan Rahasia Untuk Menguasai Jagad Kedigdayaan." *Gerakan Rahasia Ini terkenal sebagai: "Perkumpulan Jagad Binangkit," yang dipimpin oleh Sang Pemimpin Agung Galus Pancas Gumintang. Ia, Boneka Saja, karena Otak Pengendali "Perkumpulan Jagad Binangkit" yang sesungguhnya adalah Orang Cerdik Licik Sadis, yang dijuluki sebagai "Manusia Bungkus." Ia Seorang Gila Ganas Sakti, yang Serakah Ilmu Kedigdayaan dan Rakus Puncak Kekuasaan. Dengan ambisi besar untuk bisa Mengendalikan Hidup Manusia seturut Kehendaknya Sendiri. *Mampukah Ranggad dan Bethari Menumpas Gerakan Rahasia tersebut? Bagaimanakah Kelanjutan Jalinan Getar Jala Rasa Mereka? Apakah sesungguhnya Isi Rahasia dan Misteri yang berada di dalam Kitab Sakti Pukulan Lunak? Salam Mengerling Diri Sendiri: Mengapa aku ada di sini? KriswanDriyanto Kebun Dongeng Catramanjiwa Sleman 55513 Yogyakarta
32 parts