Falling For You?
  • Reads 15,127
  • Votes 351
  • Parts 16
  • Reads 15,127
  • Votes 351
  • Parts 16
Ongoing, First published Jul 28, 2014
Bella Davidson,adik sang aktor muda yang lagi nge-hits,Billy Davidson mulai jatuh cinta?

Siapa sangka kalau adik dari aktor ini terkenal di kalangannya kalau ia hampir membenci kata yang terdiri dari 5 huruf itu?

Tapi siapa yang bisa membuatnya merasakan yang namanya cinta untuk yang kedua kalinya jika ia pernah mengalami pengalaman yang sangat buruk bagi hidupnya?

[On hiatus or maybe discontinued]
All Rights Reserved
Sign up to add Falling For You? to your library and receive updates
or
#32michelleziudith
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.