Slow up:v soalnya masih fokus dengan tugas sekolah:v Ini cerita pertama gue jadi mohon dimaklumi:v typo bertebaran:v . . . . "PEGANGGAN YANG KUAT RA!!" teriak Rava memperingatkan lalu menambah kecepatan motornya. Refleks Rara memeluk Rava dengan kuat. "RAVAA JANGAN!! LO DAH GILAK YAH?? RAVAAA BERENTIIII!! RAVAAA.....AAAAAAAAAHHHHHHKKKKK" teriakan histeris Rara semakin nyaring saat motor yang ia tumpangi mulai melayang di udara. Bagai di slowmo, motor itu melayang melewati saluran air yang cukup besar kemudian mendarat dengan mulus, setelah itu Rava tak kembali Melajukan motornya, ia memilih berhenti dan segera berbalik melihat keadaan Rara. "Ra, lo gakpapa? Ada yang sakit,hmm?" tanya Rava panik sambil menangkup wajah Rara. "Jantung gue! jantung gue kemana? Kok gak detak?" ucap Rara dengan wajah pucat pasinya, ia meraba dadanya mencari keberadaan jantungnya deg deg deg "huuuffftt... Alhamdulillah masi ada" syukur Rara setelah merasakan detak jantungnya masi ada. "Pffftt...bwahahaha...sumpah ngakak banget muka lu Ra, hahaha..." tawa Rava lepas setelah melihat wajah panik Rara yang menurutnya lucu. Pletak... Satu jitakkan mendarat mulus di kepala Rava yang membuat Rava mengganti tawanya menjadi ringisan kecil. "Dasar Rava GILAAA!!!" . . . . banyak orang yang mengatakan tidak ada kata persahabatan antar perempuan dan laki laki, pasti salah satu dari mereka ada yang menyimpan rasa atau bisa jadi keduanya, ada juga sih, yang salah satu dari mereka hanya menyimpan rasa karena yang satunya gak peka. So!! bagaimanakah dengan kisah si Rara galak bersama dengan si Rava tengil. Penasaran? Langsung aja yuk di cek ceritanya;vAll Rights Reserved
1 part