NOMADEN LIFE
Anne menolak untuk percaya bahwa dia berada di ambang kematian. Dua jam yang lalu ia baru selesai melamar pekerjaan dan tiba-tiba ia menjadi korban penculikan, yang ia tahu pasti pelakunya salah tangkap.
Menyesal? Tentu saja. Sangat disayangkan hidupnya berakhir di tangan si penculik.
Ketika ia pasrah, seseorang bernama Grim di alam bawah sadarnya menawarkan kesempatan kedua. Dia akan tinggal di sebuah buku. Jika ia dapat bertahan sampai kedua pemeran utama buku itu berakhir bahagia, ia bisa hidup kembali.
Anne diberi 3 pilihan buku.
Buku pertama, mengkisahkan tentang menjadi istri dari pria yang usianya 20 tahun lebih tua. Hmm, buku roman dewasa, Anne tidak tertarik untuk menjalin kasih dengan pria paruh baya. Tidak sama sekali.
Buku kedua, dengan genre aksi mengkisahkan perjuangan janda anak satu di era apokaliptik. Buku ini mungkin menceritakan zombie dan makhluk aneh lain, ini terlalu berat untuk perempuan yang baru lulus universitas dan jarang memegang pisau sepertinya.
Buku ketiga, Grim tidak menyebutkan bagaimana garis besar isi buku itu. Grim hanya membacakan judul buku itu. Maple In Navierland.
Dan Anne langsung tahu, buku itu adalah buku yang tepat.
Menjadi seorang Ibu tak pernah ada di dalam benak Riana, apalagi ia masih seorang gadis yang berusia sembilan belas tahun. Namun, suatu hari ia terbangun di tubuh yang bukan miliknya, melainkan tubuh milik Lydia Martin, tokoh antagonis dalam sebuah novel. Seorang ibu tiri dengan tiga anak yang nantinya akan menjadi penjahat besar.
Naasnya, Lydia akan merenggang nyawa di tangan mereka bertiga karena perbuatan jahatnya, menyiksa mereka ketika mereka masih kecil. Menyadari apa yang terjadi, Riana berencana merubah keadaan. Akankah Riana berhasil mengubah ketiga anak kecil itu ataukah kematiannya akan cepat datang?