Story cover for Distraksi Antar Rasa by SafitriHandayani26
Distraksi Antar Rasa
  • WpView
    Reads 188
  • WpVote
    Votes 35
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 188
  • WpVote
    Votes 35
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Oct 28, 2019
Katanya semua orang perlu berdistraksi, termasuk tentang rasa. Mari berdistraksi dengan senja, cappuccino, hujan, dan semesta yang baik. Mari nikmati sajak ini dengan secangkir cappuccino dengan buku dan pena. Selamat kembali ke masa lalu, lalu pulanglah dengan sembuh🌻
All Rights Reserved
Sign up to add Distraksi Antar Rasa to your library and receive updates
or
#434waktu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Sore, Senja, dan Hujan cover
Luka Lara Luna || END cover
SUARA TINTA (Selesai) cover
Rain(du) cover
Gadis Hujan cover
Selaksa Noktah (END) cover
Filosofi Semesta (COMPLETE) cover
BAPER {SELESAI} cover
[✅] WITH YOU cover
Catatan hujan - "Quote&Poetry" cover

Sore, Senja, dan Hujan

20 parts Complete

Affan Sore Syahputra. Pemuda tampan yang berasal dari keluarga berada. Dian Hujan Buana. Perempuan cantik yang hidup dalam kesederhanaan. Senja Ranti Kusuma. Perempuan manis yang jauh dari kata sempurna. *** Sore kali ini sedang dibingungkan oleh sebuah pilihan. Bukan harta juga tahta, melainkan seorang wanita. Dalam pilihannya tersebut, ia harus memilih satu diantara dua wanita yang sangat disayanginya. Dian Hujan Buana ataukah Senja Ranti Kusuma. Hujan yang rela terjatuh hingga berkali-kali. Atau Senja yang kehadirannya indah namun hanya sesaat. Namun, seiring berjalannya waktu. Akhirnya Sore memutuskan untuk tidak memilih keduanya. Itu karena apa? Persahabatan lebih ia pilih daripada harus memilih cinta tapi mengorbankan salah satunya. *** Sore : " Kalian bertanya, siapa yang harus aku pilih? Maaf, aku tidak akan memilih kalian berdua untuk jadi pendampingku. Namun, aku pilih kalian berdua untuk jadi sahabatku." Dian : " Jika kamu datang untuk membuat kisah indah. Menetaplah. Namun, jika arti dari kedatanganmu hanya sebatas singgah. Pergilah." Senja : " Dan jika senja tidak lagi hadir seindah biasanya. Apakah kamu tetap mau berada di sampingku?"