Story cover for Go To Nature by SuroFusu16
Go To Nature
  • WpView
    Reads 1,153
  • WpVote
    Votes 137
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 1,153
  • WpVote
    Votes 137
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Oct 28, 2019
Prologue 


Seingat Jongin dirinya sedang tidur di kamar asrama universitas lalu terbangun dan mendapati kamar asramanya berubah menjadi kamar besar dengan jendela Prancis.

Masih dengan keadaan linglung tiba-tiba dirinya mendengar sesuatu berbicara di kepalanya.

[System 791 : Selamat datang Tuan rumah. System 791 siap melayani Tuan rumah selama perjalanan ini.]

[System 791 : Tuan rumah harus menyelesaikan semua misi untuk dapat kembali ke bumi. Saat ini Tuan rumah berada di planet Osted yang memiliki tiga jenis spesies utama.]

Saat mendengarnya Jongin sama sekali tak terkejut, adalah wajar dunia memiliki tiga spesies mungkin sedikit berbeda saja dari bumi yang hanya memiliki satu spesies utama, yaitu manusia namun ucapan system selanjutnya membuat Jongin membeku.

[System 791 : Plant yang bereproduksi membelah diri tidak memiliki gender jantan ataupun betina, Half Plant menyerupai manusia pria tetapi masih terdapat unsur tumbuhan yang berada di kepala ataupun tangannya dan bereproduksi dengan membelah diri maupun hubungan seksual dalam jenis ini hanya ada istilah betina dan yang terakhir Manusia yang hanya memiliki gender pria dan hanya bisa memiliki keturunan bersama spesies Half Plant]

Jongin : Tentu saja aku manusia bukan?

[System 791 : Maaf Tuan rumah tetapi dirimu adalah Half Plant]

Sungguh dirinya adalah anak baik yang berbakti tetapi mengalami transmigrasi ke planet aneh yang penduduknya berkelamin tak jelas?!
Satu-satunya yang bisa dilakukannya adalah menyelesaikan misi dan pulang kembali ke bumi.





Note : Bukan terjemahan
All Rights Reserved
Sign up to add Go To Nature to your library and receive updates
or
#619hunkai
Content Guidelines
You may also like
Serasah; Chanmin [ON GOING] by nyonyahwangsama
25 parts Ongoing
BUKAN LAPAK BxB! *** (Kata "serasah" berasal dari bahasa Indonesia dan sering digunakan dalam konteks ekologi atau biologi tanah. Secara harfiah, serasah adalah: Tumpukan daun-daun kering, ranting, atau bagian tumbuhan lain yang gugur dan menutupi permukaan tanah di lantai hutan) *** Di balik lebatnya hutan terakhir yang belum tersentuh, manusia datang-bukan untuk berdoa atau berdamai, tapi untuk menyedot apa yang tersisa dari bumi yang nyaris sekarat. Regu Alpha dan Delta, dua dari sekian banyak regu elite yang dikirim, datang dengan semangat teknologi, logistik, dan... kelakuan absurd khas anak lapangan. Mereka bukan tanpa nyali. Tapi yang mereka temui bukan sekadar pohon-pohon tua atau tanah lembab berlumut. Mereka bertemu dua anak-satu berwujud nyata, satu lainnya seperti bayangan yang enggan beranjak pergi. Entah siapa mereka. Entah dari mana. Tapi sejak kemunculan mereka, satu regu penuh ditemukan dalam keadaan mati... dengan tubuh lengkap, tapi jiwa seolah dilucuti. Hutan mulai berbisik. Kabel menjuntai dari atas pohon ke entah apa. Mata menyala dalam kabut. Akar mencengkeram tanah seperti urat nadi makhluk yang terbangun. Regu-regu mulai retak. Bukan hanya karena misteri yang membelit, tapi juga karena tawa, panik, dan pertanyaan yang tak ada jawabannya. "Apakah mereka penjaga hutan, atau hutan itu sendiri?" *** Proyek bersama milik Mas & Nyonya Hwang-sama Tertanda, 28425 *** Yang plagiat, sampai jumpa di akhirat! -Mas Tampan Hwang
(END) Seluruh alam semesta membesarkanku dengan emas krypton by merahmarun25
21 parts Complete
Si cantik yang sakit Sang Mengmeng bangun dan menemukan bahwa dia telah memakai planet gurun dengan lingkungan yang keras, dan tubuhnya menjadi lebih kecil. Untuk bertahan hidup, dia harus menggunakan tangan pendeknya dengan bantuan sistem bertahan hidup untuk memetik buah-buahan liar yang aneh, menyelubungi bulan, membangun rumah, minum embun, bersembunyi dari dinosaurus... Planet gurun di mana-mana berbahaya, tapi aneh Ya, setiap kali dia bisa sangat beruntung untuk berpaling dari bahaya dan menemukan paket yang ditinggalkan oleh manusia yang dicurigai masih hidup. Seiring berjalannya waktu, isi kemasannya pun semakin banyak. Setelah secara tidak sengaja mengambil bungkusan yang jatuh dari langit dan berisi gaun yang indah, si cantik Sang kecil, yang telah dingin dan diam sejak perjalanan, akhirnya menunjukkan senyum: alis dan mata, lesung pipi, dan senyum tipis. . --Milyaran warga non-manusia di alam semesta yang menatap pemandangan di balik layar holografik ini mendidih!  "Ah ah ah ah ah ah ah, Zai Zai tertawa!!!"  "buru-buru rerumputan, aku harus beli baju Zai Zai bilang dia mau beli baju, kamu bilang sesuatu yang dia suka makan, kirim ke sandwich lumpur, paprika panggang Logam, saya tidak melihat anaknya untuk dimakan! (□′) -┴" "Anak-anaknya cantik! Anak-anaknya adalah milikku!!!"  "Robot di lantai atas membiarkan tuannya memanjat pergi. Anak-anak itu milik kehidupan organik kita. Ya!" ** Pada saat ini, Sang Mengmeng tidak tahu bahwa dia telah menembus ke dunia masa depan yang didominasi oleh non-manusia, dan menjadi anak manusia yang tidak dapat diminta oleh seluruh alam semesta. Novel terjemahan raw, langsung copas
[END] Putri Asli Bertahan Hidup Dengan Bertani di Antarbintang by lovely_chicken
16 parts Complete
Yun Wan melakukan perjalanan ke dunia antarbintang, menjadi putri sejati yang putus asa, dan terikat pada sistem pemungut sampah. Sistem itu memberi tahu dia bahwa pemilik aslinya memiliki cacat genetik dan baru saja pingsan. Setelah jiwanya memiliki inti baru, dia masih punya beberapa bulan lagi untuk hidup. Melihat tubuh manusia yang lemah dan dapat meninggal setiap saat karena penyakit, Yun Wan terdiam. Tidak mungkin untuk kembali, dan sistem juga memilih (membeli) planet terpencil agar ia dapat tinggal. Setelah hidupnya yang singkat, dia terbebani hutang jutaan dolar. Sistem itu dengan jelas memberitahunya: Jika ingin bertahan hidup, bertanilah; jika ingin kaya, bertanilah. Akibatnya, Yun Wan terpaksa memungut sampah, mengumpulkan poin penghijauan, membuka ladang dan benih untuk membangun planet tandus. Dia terus menanam, memelihara sekelompok anak berbulu halus, menyembuhkan cacat genetik, dan menghidupkan kembali aura bintang liar! Kemudian, orang tua kandung datang untuk meminta perdamaian, para bangsawan datang untuk campur tangan, dan semua perusuh mental berimigrasi ke Bintang Shennong untuk berlatih Taoisme? Setelah ditolak, para bangsawan melotot ke arah wanita yang telah menjungkirbalikkan dunia. Mereka melihatnya melompat-lompat di bawah hidung mereka setiap hari tetapi mereka tidak bisa mengalahkannya, dan mereka hanya bisa merasa marah dan gigi mereka gatal. Yun Wan berteriak bahwa ini tidak adil, dia sebenarnya hanya ingin bertani! Salahkan pria itu! Dialah dalang yang menumbangkan kekuasaan aristokrasi! Pada saat ini, lelaki itu sedang duduk di sofa, mengangkat kemejanya dan menggigitnya, memperlihatkan perutnya yang berotot. "Wanwan, bisakah kau membantuku memeriksa pinggangku? Pinggangku sedikit sakit. Apakah ada yang terluka?" Yun Wan tersipu dan meliriknya dua kali. Jangan pikir dia tidak tahu ini adalah jebakan kecantikan! Licik! Dia tidak akan tertipu!
You may also like
Slide 1 of 4
Serasah; Chanmin [ON GOING] cover
A Supporter In The World Of Tokyo Revengers  cover
(END) Seluruh alam semesta membesarkanku dengan emas krypton cover
[END] Putri Asli Bertahan Hidup Dengan Bertani di Antarbintang cover

Serasah; Chanmin [ON GOING]

25 parts Ongoing

BUKAN LAPAK BxB! *** (Kata "serasah" berasal dari bahasa Indonesia dan sering digunakan dalam konteks ekologi atau biologi tanah. Secara harfiah, serasah adalah: Tumpukan daun-daun kering, ranting, atau bagian tumbuhan lain yang gugur dan menutupi permukaan tanah di lantai hutan) *** Di balik lebatnya hutan terakhir yang belum tersentuh, manusia datang-bukan untuk berdoa atau berdamai, tapi untuk menyedot apa yang tersisa dari bumi yang nyaris sekarat. Regu Alpha dan Delta, dua dari sekian banyak regu elite yang dikirim, datang dengan semangat teknologi, logistik, dan... kelakuan absurd khas anak lapangan. Mereka bukan tanpa nyali. Tapi yang mereka temui bukan sekadar pohon-pohon tua atau tanah lembab berlumut. Mereka bertemu dua anak-satu berwujud nyata, satu lainnya seperti bayangan yang enggan beranjak pergi. Entah siapa mereka. Entah dari mana. Tapi sejak kemunculan mereka, satu regu penuh ditemukan dalam keadaan mati... dengan tubuh lengkap, tapi jiwa seolah dilucuti. Hutan mulai berbisik. Kabel menjuntai dari atas pohon ke entah apa. Mata menyala dalam kabut. Akar mencengkeram tanah seperti urat nadi makhluk yang terbangun. Regu-regu mulai retak. Bukan hanya karena misteri yang membelit, tapi juga karena tawa, panik, dan pertanyaan yang tak ada jawabannya. "Apakah mereka penjaga hutan, atau hutan itu sendiri?" *** Proyek bersama milik Mas & Nyonya Hwang-sama Tertanda, 28425 *** Yang plagiat, sampai jumpa di akhirat! -Mas Tampan Hwang