anak yang cerdas dan punya kemauan untuk belajar yang begitu tinggi, yaitu aku. mengingat kepedihan disaat saat aku dan mama begitu keras untuk bertahan hidup dan mencoba bangkit dari semua keterpurukan hidup, mengingat kelamnya kehidupan mama pada saat muda dulu dan membuatku selalu terpukul jika mengingat kepergian ayah yang belum pernah aku memandanh wajahnya. sukses banyak uangpun bukanlah jaminan untuk bahagia, atau berusaha menebus kebahagiaan yanh sudah hilang sejak belasan tahun aku dan mama lalui. waktu dan keadaan memang sering sekali kejam bahkan terkadang tak bersahabat dengan kemauan.