Story cover for Tarian Belantara (Tahap Revisi) by Masyithah3
Tarian Belantara (Tahap Revisi)
  • WpView
    Reads 1,762
  • WpVote
    Votes 104
  • WpPart
    Parts 18
  • WpView
    Reads 1,762
  • WpVote
    Votes 104
  • WpPart
    Parts 18
Ongoing, First published Oct 29, 2019
Pertualang penetralisiran takdir seorang gadis manja. Tragedi mendemparnya dalam pelukan belantara, kemudian ia menemukan bakat terpendam.

Kerinduan pada tempat asal terendam perlahan dengan perkenalannya pada  anak-anak muda hebat, yang kelak membersamai mereka dalam perjuangan menembus ganasnya grombolan prompak yang ditakuti. 

ini bukan hanya tentang cinta tapi juga perjuangan, kerja keras, persahabatan juga keseimbangan dengan alam.
All Rights Reserved
Sign up to add Tarian Belantara (Tahap Revisi) to your library and receive updates
or
#231alam
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Ketabahan Hati Aisyah [Revisi] cover
Olm: Osa Si Salamander [Selesai] cover
First Rain "Hujan Pertama" (End) cover
Jannah. cover
Jif(A)thala cover
Kisah yang Tertunda cover
Asiong, Sepenggal Kisah si Anak Rantau (TAMAT) cover
STORY OF RA - BOOK ONE cover
Sebuah Rasa cover
Me And His Hopes cover

Ketabahan Hati Aisyah [Revisi]

19 parts Complete

Kehidupan rumah tangga memanglah tidak mudah untuk dijalani. Tetapi memiliki seorang suami yang tidak meminta kesempurnaan istri, dan hanya mengharap rida Ilahi, tentu sudah pasti patut disyukuri. Barangkali demikian yang Aisyah rasakan. Di tengah ketidaksempurnaannya, sang suami berjanji atas nama Allah akan terus membersamainya sampai surga. Namun, bukankah kebahagiaan tak selamanya menghampiri kita? Mungkin demikian juga yang Aisyah rasakan. Hari, minggu, bulan, bahkan tahun yang terus bergulir membuat pertahanan Aisyah goyah. Ketika dia datang menjadi penengah di antara mereka tanpa pernah diduga, Aisyah kehilangan arah, semua langkah terasa salah, dan luka pun tidak lagi berdarah. Lalu, sebuah pertanyaan tercipta untuk nasibnya yang cukup malang. Wahai Aisyah, sang Humaira bagi suamimu, bagaimanakah keadaan hatimu? Tabahkan ia menghadapi dunia yang begitu menyiksa?