A Man From Hell
  • Reads 688
  • Votes 66
  • Parts 6
  • Reads 688
  • Votes 66
  • Parts 6
Ongoing, First published Oct 30, 2019
Tessa tak sengaja satu lift di dalam mall dengan seorang lelaki yang ternyata mahasiswa dari kampus yang tepat di sebelah sekolahnya, obrolan menyebalkan dengannya membuat Tessa kesal karena terus-menerus digentayangi oleh bayang-bayangnya dimana pun Tessa berada.

"Tessa Byani, kan?" tanyanya sembari menggenggam lengannya Tessa dengan erat, ia memperhatikan Tessa dengan teliti dan seolah membatin bahwa dugaannya benar.

 "Lo Rey... yang ketemu Tessa di lift, kah?"

Ia berdengus kesal kemudian kembali melirik Tessa seolah tau bahwa kesalahan semua tersusun rapi pada Tessa, "Bukan. Udah dibilangin itu bukan nama gua."

Tessa mengerenyit membuat lelaki itu melepaskan genggaman tangannya dari lengan Tessa dan kembali berceloteh sambil bercekak pinggang, "Nama gua Delanos."

"Matthew Delanos," perjelasnya.

Antara Tessa yang seharusnya menyadari lebih awal atau yang justru sengaja menutupi fakta bahwa ia telah terjerumus ke dalam kehidupannya seorang Delanos, tapi dari Delanos yang lain.

Bukan, ini bukan tentang si kembar yang terpisah.
Bukan pula tentang satu raga dengan dua jiwa.

Ini dari satu raga dalam satu jiwa.
Satu dari sejuta sisinya.

"He isn't a demon,
 but a man from hell."




            A Man From Hell
HelloMatchaaa's production
A story on Wattpad 2019
From Writer Indonesia
Writer since 2017
Title : A Man From Hell
All Rights Reserved
Sign up to add A Man From Hell to your library and receive updates
or
#9202019
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kilian [END] cover
Lauhul Mahfudz  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
 ARGALA cover
VIENNO LAKARSYA cover
FIX YOU cover
Kaesar cover
ARGA : LIMERENCE cover
MAHESA cover
I'm Alexa cover

Kilian [END]

94 parts Ongoing

"Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya. Sontak hal tersebut membuat gadis dihadapan nya itu takut. Hanya khayalan semata!