Halu, ya halusinasi tidak nyata, sama, sama sama hanya ilusi. ilusi yang berdomisili hanya untuk penyemangat hati, hingga pada waktunya ia pergi meninggalkan ku sendiri. ilusi yang datang dengan kebahagiaan dan pergi mendominasi kekecewaan mendalam. hanya curahan hati dari haluners, yang berteman bahkan mengidamkan ilusi yang takkan pernah bertahan dan abadi. -diarem_choco-All Rights Reserved