Kapan nikah? Kapan nikah? Kapan nikah? Sebuah pertanyaan yang terus berdengung di telinga Gemma Prahastiwi selama beberapa tahun terakhir. Karir sudah mantap. Hidup sudah nyaman meski di perantauan sendirian. Lalu apalagi yang wanita 29 tahun itu cari? Sementara keluarga besarnya sudah mulai cerewet. Ah, kalau saja perasaannya dulu disambut hangat, mungkin keadaan tidak akan terlihat semengenaskan ini. Senyumnya hanyalah kamuflase kesepiannya. Sementar itu diam-diam Gemma mencoba membuyarkan stresnya dengan mengunduh aplikasi pencarian jodoh online yang sedang marak digandrungi para single. Apakah jalannya semulus itu? Tidak. Gemma terjebak bertemu bule payah, anak mami yang merasa paling sempurna hingga nyaris diajak tidur. Hingga Gemma berganti aplikasi dan bertemu Sabda Kalendra di aplikasi dating madam rose. Seorang customer service di sebuah ecomerse yang mau habis masa kontraknya. Bisakah Gemma menerima Sabda tanpa suatu hal yang mampu membuatnya yakin harus bertahan dengan Sabda?