Dalam Diam✔
  • Reads 349
  • Votes 8
  • Parts 1
  • Reads 349
  • Votes 8
  • Parts 1
Ongoing, First published Oct 31, 2019
#Dalamdiamseries

"Nih, biar lo nggak kehujanan."

Tubuhku seketika membeku. Sungguh, aku sangat kenal pemilik suara itu.

Aku berusaha membalikkan badan, melihat pemilik suara itu dengan tubuh gemetar. 

Dan benar saja, dia lah orangnya.

Tanpa ku sangka, dia mengulurkan payung yang digenggamnya. Aku bergeming, menatap payung itu antara percaya atau tidak.

"Ambil!"

"Tapi-"

Dia menatapku tajam dan dingin. Membuat keberanianku yang sudah aku kumpulkan untuk menatapnya semakin lama semakin surut.

Aku menerimanya dengan tangan gemetar. Lalu dia berbalik, menuju gedung sekolah dalam keadaan basah kuyup. Lagi-lagi dia meninggalkanku sendiri tanpa sedikitpun memikirkan perasaanku selama ini.

Kadang aku juga membenci diriku sendiri, yang sudah berani membuka hati untuk seseorang yang belum pasti.

Cukup dulu saja aku berani ungkapkan rasa. Cukup dulu saja aku mengorbankan harga diriku hanya demi cinta.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Dalam Diam✔ to your library and receive updates
or
#16syahla
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dia Abangku! cover
Starla cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
ALFA  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Sister's Of Antagonis  cover
VIENNO LAKARSYA cover
My Maid 21+ cover
ARGA : LIMERENCE cover
Lauhul Mahfudz  cover

Dia Abangku!

32 parts Ongoing

Aziel, bocah pengidap asma yang petakilan. Gayanya selangit dan ga pernah mau kalah. "Gua adiknya si epan" "Emang gua anak pemilik sekolah! Lo iri aja sama gua karena bapak Lo lebih miskin" ××× "Epan!! Numpang! Anterin gua pulang" "Epan!! Mobil gua mogok" "Epan!! Beliin makanan" "Epan!! Jangan marah marah" ××× "Epan!!! Gua adik lo kan?" "Ga usah ngaku ngaku" Sebenarnya Aziel itu adik dari Evan? Atau hanya ngaku ngaku saja agar terlihat kaya?