PUTERI IMAN ADELIA

Dilahirkan di dalam sebuah keluarga yang kaya raya serta mempunyai wajah yang cantik merupakan kelebihan yang dimiliki Puteri Iman Adelia tetapi di sebalik topeng itu tersimpan kisah duka yang pahit

" Aku sebesar - besar alam kat depan mata kau ni .. kau tak nampak ??! "

" Maaf cik "

Pertemuan pertama mereka berdua yang disebabkan oleh sepasang kasut tinggi

" Oh mamat tak guna "

" Mamat tak guna ? siapa ? "

" Kau "

Aaden Aqil seseorang yang ditakdirkan untuk menghuraikan kisah duka dan juga seseorang yang dapat mengubah 100% kelakuan Puteri Iman Adelia

" Then let me be the first to call you with Adelia "

" Cliche "

Dari awal perkenalan tidak wujud perkataan ' serasi ' di antara mereka seakan seorang berada di kutub selatan manakala seorang lagi di kutub utara

" Aku terima nikahnya Puteri Iman Adelia .. "

Perkahwinan yang tidak pernah dibayangkan tiba - tiba berlaku di antara mereka , perkahwinan yang tidak berdasarkan cinta

" Kau tak layak untuk jadi suami aku "

Masa . hanya masa yang diperlukan untuk menyatukan kedua - dua hati tersebut

" Aaden hanya sayangkan aku .. hanya aku yang layak jadi bidadari dalam hidup dia bukan perempuan murah macam kau ! "

Tetapi apabila mendirikan masjid pasti akan ada cubaan untuk meruntuhkan masjid yang hendak dibangun

" Don't play around with me Iman "

Di saat terjadinya suatu peristiwa yang membuatkan Putri Iman Adelia sangat menyesal menjadi seorang isteri kepada Aaden Aqil

" Semua salah kau ! kalau kau tak wujud dalam hidup aku dia tak akan mati "

" Adelia .. "

" Kita memang tidak ditakdirkan untuk bersama "

Akankah penceraian menjadi akhirnya kisah antara Puteri Iman Adelia dan Aaden Aqil ?