" tidak eomma, sekali aku bilang tidak berarti tidak " tolak eunwoo masih kekeh dengan penolakanya.
Sekali lagi dia pria normal dia pun sudah memiliki seorang kekasih. Namun orang tua nya memaksa menjodohkanya dengan seorang pria dengan alasan yg begitu rumit menurut nya.
" kumohon nak demi eomma, anggap saja dengan kau menerima nya kau telah menolong hidup seseorang" kibum pun tak menyerah, terus memohon san membujuk sang anak, demi apapun hanya sang anak harapanya. Fikir kibum prustasi.
Hingga setelahnya semua terdiam, kibum yg masih terisak juga siwon sang sumi yg masih setia mengelus punggung sempitnya mencoba menenangkan, sedang sang anak tampak terdiam sembari menundukan kepalanya. Eunwoo seperti tengah berfikir keras saat ini.
Sampai saat ia kembali mengangkat pandangaya dan kembali membuka suara, sontak membuat kedua orang tuanya tersenyum bahagia.
" baiklah jika eomma memaksa, ingat ini demi eomma. Aku tak peduli tentangnya aku tak mengenal dia, aku hanya tak suka eomma menangis seprti ini " ucap eunwoo akhirnya, tak tahan melihat ibunya menangis dan memohon seperti ini.
Ya seperti yg diharapkan orangtuanya akhirnya ia menerima perjodohan ini, sekali lagi demi ibunya demi satu2nya orang yg bisa meluluhkan hatinya.
.
Cast :
Cha eunwoo (Astro)
Moonbin (Astro)
Cho kyuhyun (Super junior) as moonbin father
Lee sungmin (Super junior) as moonbin mother
Sandeul (B1A4) as moonbin brother
Choi siwon (Super junior) as eunwoo father
Kim kibum (Super junior) as eunwoo mother
All member Astro, Jung jaehyun (NCT) , Lee taeyong (NCT) as moonbin best friend.
Cast bertambah seiring berjalanya cerita.
Warning : yaoi, BXB, NC 🔞
[Brothership, Familyship, & Bromance Area]
[Not BL!]
.
.
.
Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu.
"Tuan muda telah tiada."
Begitu katanya.
Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka.
Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata.
"Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu."
"Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah."
"Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi."
"Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah."
"Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?"
.
.
.
Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.