Blurb: Kevan menyukai Yana tanpa alasan. Itulah prinsip yang di pegang teguh oleh Kevan setiap kali Yana bertanya mengapa Kevan selalu saja meganggunya. Namun, gangguan rutin yang berasal dari Kevan tanpa sadar membuat Yana terbiasa. Hari tanpa Kevan bukannya membuat Yana tenang, cewek itu malah uring-uringan. Tidak terbiasa dengan hidup yang yang kembali bosan, tidak lagi ceria, tidak lagi berwarna, semua kembali seperti dulu. Lalu, kemanakah Kevan sebenarnya? Apakah cowok itu sudah jenuh di saat perasaanya tak kunjung terbalaskan? Bagaimanakah hari-hari Yana tanpa kehadiran Kevan yang hilang bagai di telan bumi? "Hey pengganggu, diam-diam aku menunggu kehadiranmu. Dengan lancangnya hati ini rindu."~Syiana Berlian Resta
12 parts