"Ga usah bucin, pacaran sama gue aja!" Nara nggak pernah seberani ini sama laki-laki. Apalagi masalahnya, Nara tengah mancing emosi laki-laki yang baru saja diputusin. Madha melirik sekilas pada Nara yang sedang menyesap teh dingin. Tanpa berpikir panjang Madha duduk disebelah Nara lalu menarik gelas milik Nara dan meneguk hingga tandas. "Lo nggak bisa beli tehnya apa?" delik Nara tak suka. "Pelit banget sama pacar!"