Ibram tak menyangka jika takdir membawanya kedalam hubungan manis antara ia yang begitu posesif, dan emosional dengan seorang bawahannya yang begitu innocent, penuh tawa riang, dan senang menebar senyum
Tak tahu awal mula perasaan terlarang itu tumbuh, awalnya Ibram tak suka jika melihat Libra- gadis mungil itu selalu menebar senyum cantiknya hingga membuat kaum adam disekitarnya rela bertaruh untuk menjadi satu-satunya pendamping gadis lugu itu
Ibram Adam Agryatama, seolah hilang kewarasannya. Ia tak bisa mengartikan perasaan gila ini, yang ia mau hanyalah
menjadi satu-satunya pemilik gadis itu, Himawari Libra.
*****
Libra tak suka dengan tatapan bos barunya, ia merasa selalu terintimidasi, dan seakan telah melakukan kesalahan fatal dengan pria itu
Entah lah, apa prilakunya selama ini kurang mengenakan dimata Big Bos nya itu? Yang pasti Libra selalu merasa tak nyaman, senyum merekahnya selalu sirna saat matanya bertatapan dengan mata biru laut-Nya
Tatapan membius dengan rahang tegas itu selalu bisa membuat Libra membeku dengan ekpresi kaku, berubah sekejap bagaikan patung di tengah kota
.....
"Karyawan yang namanya Ibram itu yang mana sih? Emang se hot apa? Seganteng dan setajir apa? Kok semua orang gosipin tentang dia sih! Aku kan penasaran..." Himawari Libra
~
"Kamu pura-pura amnesia atau bagaiamana, gak denger tadi saya bilang kalau kamu sekarang milik saya!!!" Ibram Agryatama
LAPAK DEWASA 21++
JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!!
Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞
Alden Maheswara.
Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut.
Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah...
Alena Thalia Gerdian.
Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini.
"Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena.
"A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar.
"Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena.
"Ahh.. Aldenhhh..."