Mata kegelapan
  • Reads 676
  • Votes 61
  • Parts 3
  • Reads 676
  • Votes 61
  • Parts 3
Ongoing, First published Nov 03, 2019
[ jangan lupa tinggalkan jejak kalian].

[Follow akun ini. Dm aja kalau mau follback🌝].

Setelah tiga tahun berlalu Keyra safarina dan keluarga nya memutuskan kembali ke pedesaan, dimana mereka tinggal dulu. gadis yang sudah beranjak usia dua puluh tahun itu sangat senang bisa kembali ke kampung halaman nya yang masih asri dengan hutan dan pemandangan alam lain nya. tak hanya itu yang ia rindukan. Desa itu berbeda, sangat berbeda. Hingga Key tak sengaja bertemu teman kecil nya.
.
.
.
.
 

Askara nama nya, dia lelaki berkulit pucat dengan mata nya yang coklat gelap. sedikit menyeramkan namun sangat karismatik.

#Sedikit thiller
All Rights Reserved
Sign up to add Mata kegelapan to your library and receive updates
or
#4penduduk
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
SENANDUNG [END] cover
The Screet Life [On Going] cover
Rafael Natha D. cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
TOPING BUMI cover
RUBY ANDROMEDA  cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
Become The Extras?! [BL] cover

JOANA, SHE IS AN EXTRAS

32 parts Ongoing

Sebagai orang luar, Joana seharusnya hanya menjalani hidupnya tanpa memengaruhi alur utama. Dan ya, Joana memang tidak berniat merusak cerita yang telah ditulis oleh penulis. Tapi tanpa Joana sadari, dengan kehadiran jiwanya yang memasuki raga dari seorang figuran yang berperan sebagai sahabat dari antagonis lelaki sudah dapat menjadi awal mula rusaknya alur cerita. Mampukah Joana tetap mempertahankan niatnya untuk tidak mencoba melawan arus dari cerita yang telah ditetapkan? *** Highest Rank: #1 antagonis 8/1/25 #2 transmigrasi 10/1/25 #1 figuran 10/1/25 #1 dunianovel 10/1/25 #2 fantasi 11/1/25 #1 teen 12/1/25 #4 baper 12/1/25 #10 fiksiremaja 12/1/25 #4 acak 12/1/25 #1 sekolah 14/1/25 #1 novel 14/1/25 #2 Isekai 23/1/25 Start: 6 Januari 2025 Finish: - Mentahan sampul by Pinterest