"Akhir cerita bahagia itu akan ada orang hebat, sabar, dan kuat di dalamnya" --
"Ya, dan orang itu kau. Bidadariku, Humairahku, dan surga bagi anakku" - -
Tapi yah Kana belom mau menikah" kana yang mulai kehilangan kesabaran nya menaikan nada bicara kepada ayahnya
"Ini perintah kana ayah tidak memberikan mu pilihan untuk menolak" menatap kana dengan serius
"Terserah sekuat apapun kana menolak jawaban kalian akan tetap sama bukan kana hanya boneka bagi kalian bukan"pergi meninggalkan ruang makan