Story cover for You Are My Captain by asasuci23
You Are My Captain
  • WpView
    Reads 85
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 85
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Nov 03, 2019
Mapus , mama anakmu terlambat  batin Aiza dengan harap harap pintu gerbang belum ditutup dan ia tak mau terkena amukan guru BP . Buru ia mengendari sepeda motornya dan berharap tepat waktu .

Dengan menghela nafasnya dan mengucap syukur ia tak tertangkap BP . Aiza berjalan cepat menuju kelasnya tak ada waktu menengok kanan kiri ia terlalu fokus dengan jalan menuju kelasnya , tanpa sadar 

Bruk 

Aiza mengusap bahunya sakit karena tertabrak seseorang . 

" Lo habis belajar pakai lipstik ? " 

" Ya Allah , bukannya minta maaf  atau apa kek malah ngatain gue ! " 

" Aneh " 

Dengan nafas memburu Aiza berusaha sabar agar ia tak memaki laki laki didepannya ini , lantas ia meninggalkan laki laki tersebut dengan menghentakkan kakinya . 
.
.
.
Sangat slow update banget ,soalnya ini cuma hobi :)
All Rights Reserved
Sign up to add You Are My Captain to your library and receive updates
or
#4ashar
Content Guidelines
You may also like
JATUH GAK CUMAN SEKALI by aviershta
18 parts Ongoing
Siap! Aku bikin versi yang lebih gokil, penuh lawakan, dan bikin penasaran banget: "JATUH GAK CUMAN SEKALI" Zea cuma pengen sekolah dengan tenang. Tapi, hidup? Ah, dia kayak sinyal WiFi di dalam hutan nggak pernah stabil. Seminggu sebelum MPLS, Zea jatuh dari motor. Hasilnya? Badan lecet-lecet, jalan pincang kayak robot yang kehabisan baterai. Tapi semangat Zea? Tetap nyala, walau kakinya bilang, "Tolong, kasih aku istirahat dong!" Dengan gaya jalan ala zombie setengah patah itu, dia berangkat ke sekolah. Eh, siapa sangka? Itu baru babak pembuka dari drama kehidupan ala Zea. Mulai dari dipanggil "Pincang" oleh Gavin, cowok OSIS yang ngeselin tapi entah kenapa bikin Zea pengen ngelempar sepatu eh, tapi sepatu lagi di kaki yang pincang, jadi nggak bisa. Trus, dia nyasar ke UKS dan ketemu Rafael, kakak kelas yang gantengnya level dewa, sopannya level malaikat, bikin Zea hampir lupa kalau kakinya masih sakit. Drama makin kencang! Ada Acel, si jenius yang bablas soal cinta katanya paham, tapi prakteknya? Duh, bikin kita ketawa sampe perut keram. Terus Alenna, kakak sirkel yang super dewasa dia satu-satunya yang kayak alarm darurat kalau semuanya mulai kacau. Dan Arlan, cowok yang lebih sering nongkrong sama Gavin daripada ngurusin dirinya sendiri. Jadi, hidup SMA itu bukan cuma soal ngerjain PR, nilai, atau guru killer yang galak. Tapi soal patah hati yang nggak keliatan, tawa yang pecah-pecah, dan sahabat yang kadang lebih bikin pusing daripada pelajaran matematika. Pelajaran paling penting buat Zea? Ternyata yang paling bahaya bukan luka di kaki yang bikin jalan pincang. Tapi luka di hati yang datang tanpa peringatan dan itu jauh lebih nyesek daripada jatuh dari motor.
F A K E ? [End] by zeevadeva__
58 parts Complete
[Follow sebelum baca] "Kamu dimana?" Rheva menatap lurus ke depan tepat dimana sepasang remaja saling bermesraan. "Aku di rumah, sayang" jawab seseorang di sebrang sana yang tidak lain ialah Alvaro sambil mengelus puncak kepala seseorang yang bersandar di bahunya. Yang tidak lain, ialah Agatha. Rheva tersenyum kecut dan berusaha menahan air matanya. "Madep belakang coba" Alvaro menyernyit bingung namun tak urung mengikuti perkataan Rheva dari sambungan teleponnya. Alvaro memalingkan wajahnya dan menghadap ke belakang setelah menyuruh Agatha untuk duduk tegap kembali. Alvaro terpaku saat melihat Rheva berdiri tidak jauh di depannya. Memutuskan sambungan telepon sepihak, Rheva langsung bergegas pergi saat Alvaro masih mematung di tempat. Begitu pun juga dengan sosok perempuan yang tadi bersama dan bermesraan dengan Alvaro. Alvaro masih terpaku di tempatnya karena tidak menyangka akan bertemu dengan Rheva di sini. Ah, lebih tepatnya dia ketahuan berbohong karena lebih memilih berjalan dengan Agatha dan mengingkari janjinya dengan Rheva. Saat ia ingin menyusul Rheva, sebelah tangannya di tahan oleh Agatha yang diam-diam tersenyum senang dalam hati saat melihat kedua mata Rheva berkaca-kaca tadi. "Mau kemana?" "Aku harus nyusul Rheva, Tha. Aku nggak mau dia berpikir yang engga-engga" "Kamu mau nyusul dia, dan ninggalin aku sendiri di sini?" Alvaro mengacak rambutnya frustasi karena bingung ingin menyusul Rheva atau meninggalkan Agatha sendirian di sini. Yang penasaran, yuk langsung baca aja. Jangan lupa follow, vote, comment sama share ya! #rank 1 in Fakboi [30 - 09 - 2021] #rank 1 in Umum [23 -10 - 2021] #rank 1 in Umum [30 -10 - 2021] #rank 1 in Fakboi [08 -11 - 2021] #rank 1 in Umum [11 - 11 - 2021 - 30 - 11 - 2021] #rank 1 in School [08 -12 - 2021] #rank 1 in Sahabat [18 - 12 - 2021] #rank 1 in Fakboy [12 - 01 - 2022] #rank 1 in Nangis [01 - 02 - 2022] #rank 2 in Friendship [12 - 03 - 2022] #rank 1 in Friendship [13 - 03 - 2022]
You may also like
Slide 1 of 9
Sweet Combat cover
Cinta Dan Kasih Sayang (Writing Temporarily Suspended) cover
A For Z : Young Married cover
Bad Girls VS Bad Boys cover
Living with Brothers  [TAMAT]✓ cover
who do i love ? cover
My Name is SYANARA (COMPLETED) cover
JATUH GAK CUMAN SEKALI cover
F A K E ? [End] cover

Sweet Combat

9 parts Complete

Sebelum baca jangan lupa Follow yeeee. _________________________________________________________________ "Sini Lo kalo berani!!!!" teriak perempuan berseragam putih abu-abu itu sambil memberontak teman-teman yang menahan dirinya. Sedangkan perempuan tadi tetep berusaha meraih wajah seorang laki-laki yang ada di depannya. Teman-temannya menahan tubuh perempuan itu dengan sangat kuat. "apa lo. mau cakar wajah tampan gue! Nih cakar aja." Ucap seorang laki-laki dengan tampang sombongnya seolah memberikan wajahnya pada perempuan tadi. "Eh..ehh..eh. Ini ada apa ribut-ribut? Kaya di pasar aja." Tiba-tiba seorang Guru datang memisahkan mereka yang sedang bertengkar tadi. "Ini pak, dia yang cari gara-gara duluan." perempuan tadi masih sangat emosi. sambil menunjuk nunjuk jarinya ke arah lelaki tadi. "Ehh kok nyalahin gue. Udah jelas-jelas elo yang duluan. pake mau nyakar wajah gue lagi." lagi-lagi lelaki itu menjawab ucapan itu. "SUDAH!! KALIAN BUBAR! BUBAR!!" teriak guru yang sendari tadi mendengar ocehan kedua siswa nya itu. akhirnya,mereka yang ada di sana bubar. Termasuk Perempuan Dan lelaki tadi. Haiyuu Baca!!! Dijamin Ngakak deh😁 Aku aja yang bikin ceritanya udah Greget duluan 😂 Yuk,tunggu apa lagi. Tambahin cerita aku ke perpustakaan pribadi Kalian!!❤️