"MAKSUD LO APA??!" "yeu, gitu amat si lo-" "GUE TANYA MAKSUD LO APA HAH" "lah,, itukan-" "APA? lo salah bukannya minta maaf malah ngelak, sebenernya punya otak ga sih lo? OTAK TUH DITARO DIKEPALA BUKAN DITUMIT LO" Vany yang berada disebelahnya risih karena makin banyak murid yang memperhatikan, mulai angkat bicara "Mar udah Marr.. malu diliatin banyak orang anjir, mending cabut aja yu" Bujuk Vany agar sahabatnya tersebut tidak membesar-besarkan hal yang bisa dibilang cukup sepele. "Tarik napas, buang, tarik, tahan, tahan, tahan,,, buang. Oke sip, yuk jalan." Lanjut Vany setelah dirasa sahabatnya mulai membaik. Amara Denisya, dimanapun kapanpun selalu saja membuat keributan dengan teriakannya yang sangat menggelegar dan nyaring. Walaupun tubuhnya tak terlalu tinggi dan kurus tapi ia ditakuti oleh beberapa siswa siswi SMA KLIYA. Hobinya itu iyalah marah-marah, apapun yg Amara lakukan bawaannya selalu marah, entah mungkin karena namanya yang membuatnya seperti itu. mungkin. Meskipun Amara selalu marah-marah tapi ia tidak memiliki kulit yang keriput sebaliknya ia memiliki baby face imut lucu dan cantik dengan rambut panjangnya yg disegi sehingga membuat para siswa menyukainya tetapi tidak dengan sifatnya yang selalu ngegas. Vany Adelia merupakan sahabat Amara, mereka mulai berteman dari kelas 1 SMP hingga sekarang. Ia memiliki sifat yang berbanding terbalik dengan Amara yaitu bersikap bodo amat dan cuek bebek. Entahlah, tapi Vany merasa nyaman dengan Amara karena segalak-galaknya Amara, Ia selalu pengertian kepada Vany. Ini tentang Amara yang ingin memiliki pacar. Ga Jelas Nih WaHaHaHaHaHa~
1 part