Namanya malietha agrary, panggil saja etha,dia seorang gadis polos yang berperilaku tomboy,orangnya lucu dan humoris walau terkadang dia sedikit nyebelin,dan keras kepala,tapi dia baik,memiliki lesung pipi dan tidak terlalu cantik. Sedari kecil dia telah kehilangan kebahagiaannya. hidup tanpa kedua orang tua tak membuat dia berkecil hati,dia selalu berjuang dalam mengapai kehidupan yang bahagia. dalam pemikiran etha bahwa jika tak saling mengerti maka lebih baik sendiri dari pada menuntut tuk di mengerti oleh orang lain SO PERBAIKI DIRI DAN JANGAN BANYAK MENUNTUT Kehidupanya yang awalnya hanya berupa kesedihan,yang dimana dia selalu mendapatkan hina.an, bahkan kekerasan dalam fisikpun pernah dirasakannya Dia bahkan pernah diusir dari rumah,itupun bukan sepenuhnya kesalahan dia,sebelum diusirpun etha bahkan ditampar, dijambak,bahkan dia dilempari dengan bambu yang panjangnya seperti galah,untungya bambu itu tidak mengenainya. Etha hanya bisa menangis dan menangis tidak ada yang bisa dia lakukan sebab kedua orang tuanya telah pergi meninggalkannya, ibunya(elfira agrary)telah meninggal dunia sebelum umur etha mencapai 1 tahun dan ayahnya(fagra agray)masih hidup,namu dia memilih mencari kebahagiaan yang lain. Namun semuanya berubah setelah bertemu dengan laki-laki yang berparas tampan,kulit sawo matang,hidung mancung, garis alis yang rapi,mata yang teduh, dan senyuman yang memabukan