My humoris boyfriend

#1 Cintanyata (28/9/20)
"Aku boleh cium kening kamu gak?" Tanya Sultan dengan polosnya.

"Kamu ini beneran Sultan atau bukan sih?" Billa mencurigai Sultan.

"Kenapa kamu bilang gitu? Ini aku pacar kamu Billa"

Billa mencubit pipi kiri Sultan.
Sultan meringis kesakitan "Sakit Bil!"

"Berarti ini beneran kamu!" Sahut Billa.

"Gak jelas banget pacar gue!" Gumamnya dalam hati.

"Aku cium kening kamu ya" Ujar Sultan.

Billa sontak terkejut dengan perlakuan Sultan barusan, dengen secepat kilat ia mendekat lalu mencium singkat kening Billa.

"SULTAN!" Teriak Billa.

Sultan dengan cepat berlari kecil menjauhi Billa. Karena apa? Pasti Billa akan memukulnya atau mencubit lengannya.

"Sultan jangan lari!" Pekik Billa lagi.

Billa dengan cepat berlari menyusul Sultan yang tengah berdiri didekat musholah samping rumah Billa.

"Cepetan sini, tangkep aku!" Ujar Sultan tertawa.

Billa tampaknya sedikit lelah, jadi ia beristirahat didekat keramik yang terdapat dipagar musholah.

Sultan melihat Billa terduduk disana lalu mendekat.

"Kenapa? Capek?" Tanya Sultan khawatir sambil berjongkok dihadapan Billa.

Tanpa dugaan Billa segera menahan lengan kanan Sultan agar Sultan tidak berlari lagi.

Ternyata Billa hanyalah bersandiwara saja "Haha kamu kena tipu. Wleee" Ujar Billa menjulurkan lidahnya.

"Kamu nakal ya" Ucap Sultan mengacak rambut Billa.

"Kamu tuh yang ngeselin!" Cibir Billa dengan wajah kesal.

"Udah udah, aku minta maaf. Cepetan berdiri"

"Iya Raja Gombal!"