Ada begitu banyak perempuan yang lebih memilih hidup untuk dirinya sendiri dengan jalan tidak berkomitmen dengan pria. Salah satu alasan mereka melakukannya karena mereka sudah merasa bahagia meskipun tanpa ada pasangan di sampingnya.Namun keputusan membutuhkan harga untuk membayarnya. Hidup Irene menjadi tidak tenang karena dengan terang-terangan keluarga terdekatnya justru mencibirnya. Hidupnya semakin tidak tenang karena rahasia hidup dua sepupunya. Ia mencoba menerima dan menyelesaikan semuanya pelan-pelan hingga masalah besar muncul karena ulah adik laki-lakinya, jelas cibiran terdengar semakin keras dan sampai jumpa ketenangan hidup yang ia impikan. Keputusan tidak akan muncul tanpa pertimbangan, begitu banyak alasan yang membuat jalan pikirannya berubah seratus delapan puluh drajat dari apa yang ia pikirkan ketika berusia belasan dan awal dua puluhan. Apa yang mengubah jalan pikirannya dan bagaimana ia menangani masalah dalam hidupnya yang jelas mengoyak harga dirinya, akankah dia menyerah atau bertahan dengan pemikirannya?