SEMPITERNAL
  • Reads 678
  • Votes 143
  • Parts 3
  • Reads 678
  • Votes 143
  • Parts 3
Ongoing, First published Nov 09, 2019
[SLOW UPDATE]


Manusia bisa berubah kapan saja dan atas dasar apa saja. Baginya, hal yang membuat dirinya berubah adalah kehilangan seseorang yang dicinta. Membuat dirinya terjerumus ke dunia gelap, hilang dan meninggalkan masa terang. Menjadi penguasa dalam kegelapan itu sendiri.

Namun siapa sangka, ketika 'dia' yang dianggap musuh, malah justru jatuh dalam pesonanya. Melibatkan perasaan dan sedikit bumbu cinta.
Dunianya berubah, seakan memang tercipta untuk bersam dalam Sempiternal.

"Aku sudah berhasil melupakanmu, namun sialnya kau datang kembali saat aku sudah menemukan orang baru." -Sempiternal



⚠Pengalaman pertama menulis. Mohon dimaklumi.
⚠Akan direvisi setelah cerita tamat.
⚠Bahasa non-baku.

-HAPPY READING- 

Salam,
Tayo💛
All Rights Reserved
Sign up to add SEMPITERNAL to your library and receive updates
or
#59laskar
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lauhul Mahfudz  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
ALFA  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
VIENNO LAKARSYA cover
FIX YOU cover
MELANCHOLY cover
Starla cover
MAHESA cover

Lauhul Mahfudz

41 parts Ongoing

" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami. Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya? Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya? "Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku" -Muhammad zayyan al-malik- "Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu" -Afhia Latifah Az-Zahra-