Bahagiaku hilang, meski jika di lihat aku sebenarnya memiliki semuanya yaa kecuali bahagia. Hingga..... ku temukan dia yg mampu membuat bahagia itu kembali hadir tapi... apakah aku sanggup untuk mengukir kembali bahagia itu? Setelah luka yg telah lama aku pendam? Kebahagian menurutku adalah yg paling penting, bertemu denganya yg tak bahagia aku berusaha kembali menghadirkan bahagia di hidupnya. Tapi apakah dia sanggup, setelah luka yg ia pendam?