[DIHARAPKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KAREAN ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE!!!:)❤]
Te Amo, satu kata yang indah bagi seorang gadis bernama Raina egalita wijaya, si gadis pecinta hujan. Bagi nya hujan adalah segala nya, hujan adalah sahabat nya dan hujan juga bagian dari hidup nya.
Sampai pada suatu hari Raina di pertemukan oleh seorang 'Troublemaker' sekolah. Alvin namanya, pria dengan sejuta kenakalan. Merokok, membolos, membuat onar seperti nya sudah menjadi rutinitas alvin setiap hari nya. 'HIDUP TUH DI BAWA SANTUY AJA' itu kalimat yang sering ia lontarkan ketika ada guru yang menasehati nya. Alvin memang nakal namun dia tampan sehingga dapat memikat hati para kaum hawa, Raina heran mengapa masih pada menganggumi pria itu, karna ketampanan nya bak dewa yunani mungkin. Tapi Alvin lah yang mengisi ke kosongan hati raina semenjak kehadiran alvin hidup raina menjadi lebih berwarna.
"Alvin, te amo"bisik raina tiba tiba.
"Apa itu te amo?"tanya alvin.
"Aku mencintaimu"ujar raina tulus, kedua pipi nya kini sudah merah merona.
"Aku lebih dari itu raina"balas alvin.
•
•
•
•
•
•
Hayoo!! pada penasaran gak si gimana kisah selanjut nya tentang alvin si pembuat onar dengan raina si gadis cerewet nan bawel?
Makannya buruan tambahin ke library kalian yuk! jangan lupa kasih vote dan komen yaa!!!
HAPPY READING! 💖
start:08-11-2019
-Te amo🍒-
-aku cinta kamu-
Judul awal: [Raina✔]
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-