Berawal dari kagum, berkembang menjadi cinta.
Cinta itu lahir tak bisa dibuat-buat, dia hadir karena ada hati yang saling bersentuhan.
Akan selalu ada gelap dan terangnya kejadian dalam proses menjalin cinta. Hanya para penjaga cinta itu yang mampu memeliharanya dan menjadikannya semakin besar setiap harinya.
Cinta itu hadir, karena untuk dijaga dan dirawat.
Bukan ada hanya karena haus nafsu.
Zafni yang menganggap telah berhasil menemukan cinta, nyatanya Ia salah, malahan Ia ditemukan dengan petaka di jalan. Tuhan telah menegurnya untuk tak berharap pada makhluk terutama manusia.
Hati manusia memang sulit ditebak, terkadang dia tampak punya hati, tapi nyatanya hanya paras dan lidahnya yang lebih hebat dalam memanipulasi rasa. Terkadang pula, dia tampak hitam gelap tak punya hati, padahal hatiny teramat mudah tersentil untuk melakukan hal baik.
As Dallas and Drayton navigate life in the spotlight, Spencer is navigating intense feelings for Nathan - her best friend's brother.
*****
Dallas and Drayton are planning their wedding, talking babies and learning how to navigate life in LA now that Drayton is a hotshot football player in the big leagues. Meanwhile, Spencer and Nathan are back at home in Colorado, coming to terms with their feelings for one another and learning how to co-parent with Grayson, the father of Spencer's daughter. Will the realities of adult life strengthen them - or will their relationships break?
[Sequel to The QB Bad Boy and Me]
[[word count: 150,000-200,000 words]]