[On Going] Park Sera, gadis yang mengorbankan 17 tahunnya di rumah sakit. Bangunan yang berbau obat dan penuh orang sakit itu seakan menjadi rumahnya sejak bayi. Masa kecilnya ia habiskan dengan berbaring di ranjang rumah sakit dan mendengarkan mesin detak jantung yang beradu dengan dentingan jam. Terus berulang, hingga ia hafal jantungnya berdetak berapa kali per detik. Tapi kebosanan itu lenyap saat ia berusia sembilan tahun, di mana suster yang selalu membawakan obatnya datang dengan seorang anak kecil yang memiliki bekas luka di bagian bawah mata kanan. Sejak saat itu keduanya menjalin sebuah hubungan dengan label pertemanan. Meski, Sang gadis kecil tak mengetahui nama asli temannya. Namun itu semua tak berlangsung lama. Temannya pergi entah kemana, meninggalkan Sera sendiri dengan mesin detak jantung yang entah kapan akan berhenti mengganggu pendengarannya. Hanya satu harap yang selalu ia panjatkan; bisa bertemu dengan teman kecilnya di 29 Februari-nya yang keempat dan bertanya apa salahnya hingga temannya pergi. Setelah itu jika Tuhan menjemputnya, ia akan ikut. . . . . . [🍅] apapun yang aku tuangkan dalam lapak ini murni dari pemikiranku tanpa ada unsur penjiplakan dari lapak lain. Dan, jikalau ada idola kalian yang aku jadikan pemeran antagonis dalam cerita ini, jangan pernah membenci mereka dalam real life. Karena ini hanya fanfiction. [☡] follow terlebih dahulu sebelum membaca, dan jangan lupa add ke library. Start : 8 Maret 2020 End : -
37 parts