You Are Mine
  • Reads 85
  • Votes 0
  • Parts 7
  • Reads 85
  • Votes 0
  • Parts 7
Ongoing, First published Nov 12, 2019
Ini kisah Zeva, gadis jutek bermulut pedas dan Alfa, Ketua Osis sekaligus Most Wanted di Sma Nusa Bangsa yang dikenal dingin dan datar. 

*******

Duk

"Adduh... Siapa yang berani ngenain bola ke kepala gue" 

"Gue" 

"Eh... Lo kalo maen tuh yang bener napa, sakit tau?!  Kalo nih bola kena anak lain gimana?! terus dia pingsan gimana?! Untung gue kuat kalo nggak udah gue laporin ke polisi baru nyahok lo?!"

"Terus?" 

Etdah nih bocah -batin Zeva

"Ya lo harus tanggung jawab dong!! Enak aja nih pala gue sakit kalo gue amnesia gimana?! Kalo gue gak inget siapa keluarga gue, temen gue, sama rumah gue gimana?! "

Cowok itu hanya menaikkan satu alisnya 

"Pokoknya lo harus tanggung jawab titik gak pakek koma dan satu lagi GAK ADA PENOLAKAN inget itu" 

"Gak" 

"Berani berbuat berani bertanggung jawab. Lo laki apa bukan sih?! Pokoknya lo harus tanggung jawab kalo nggk gue bakal bilang ke kepsek kalo lo udah nyiksa gue!!!" 

Bagaimana kelanjutan kisahnya? Baca dan Vote Okeh😉
Mohon maaf klo ada typo soalnya ini cerita pertama 
Moga sukak ya
All Rights Reserved
Sign up to add You Are Mine to your library and receive updates
or
#145alfa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Kaesar cover
I'm Alexa cover
Om Rony cover
 ARGALA cover
Kilian [END] cover
FIX YOU cover
My Little Angel  cover
VIENNO LAKARSYA cover
Antagonist Badas Couple!! cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan