Berawal dari tragedi di kantin SMA Yudistira, gadis tersebut terkenal di seluruh penjuru sekolah. Mulai dari Kepsek, Guru, Satpam,Penjaga Kantin, dan para Murid SMA Yudistira, membuatnya sangat frustasi. Tak jarang mata memandang kearah nya yang membuat ia risih, disisi lain para pria menfaatkan ketenarannya untuk keperluan tertentu. Yang mengharuskan mereka terjebak dalam hubungan yang aneh, usai sudah masa damai satu tahunnya karena hal sepele.
" Ketika mata memandang, mulut tak berbicara, tubuh bergetar. Hati ini hancur untuk kesekian kalinya,tidak seharusnya gue percayakan semua kepadanya. Menyesal adalah kesalahan dan amarah adalah penyesalan,yang membuat gue harus kehilangan banyak hal. " - Nara Patricia Adhinata
Ps : Cerita ini pure ketikan sendiri, jika ada kesamaan dalam Nama, Tempat, Kejadian dalam cerita lain bukanlah sebuah kesengajaan. Btw, ini anak pertama gue gaes! Terus dukung semua tulisan gue,yah? jangan lupa juga untuk terus update cerita ini dan jangan lupa untuk vote!
-Cerita ini mengandung emosi yang sangat tinggi dan kekerasan dalam fisik,diharapkan para pembaca untuk bijak mengambil tindakan dalam membaca cerita ini-
Kritik dan saran sangat terbuka untuk kalian, langsung baca bio untuk cara kritik dan sarannya !