Blood Tears
  • Reads 129
  • Votes 28
  • Parts 6
  • Reads 129
  • Votes 28
  • Parts 6
Ongoing, First published Nov 14, 2019
Hidupku hanya parasit yang tak pernah teranggap.
Semua sirna bersamaan dengan waktu, tangisku bukanlah lemahku. Kian lama, semua berubah jadi butiran debu. 
Aku hanya pemburu mimpi, mengusik tiap sisa cerita yang tertinggal. 
Kuceritakan ditiap baitnya, biarlah sang kegelapan menelan kisah pahit yang kualami.
All Rights Reserved
Sign up to add Blood Tears to your library and receive updates
or
#46kegagalan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
DIKSI SANSEKERTA cover
The Queen Sheyna (END) cover
Rumah Tanpa Batas cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
Rembulan Yang Sirna cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Puisi cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover

Rengkuh Rasa, Remuk Raga

10 parts Ongoing

Manusia dan searsip perasaan tidak pernah ada selesainya. Rasanya aku ingin meraung, lelah terdistraksi oleh rumitnya pemikiran orang lain. "Belajarlah tumbuh dari luka," katamu berusaha membunuh resahku. Dalam sesak diriku menjawab, "dan semoga luka itu juga mau menerima aku." Aku tau seberapa sulitnya menjadi manusia, atau seberapa banyak sakit yang harus kamu tahan hanya karena tidak punya tempat berkeluh-kesah. Untuk tubuh-tubuh yang remuk oleh luka, sajak-sajak ini lahir untuk membimbingmu merengkuh seluruh perasaan. *** ©2025