Ijinkan kaki-kaki ini melangkah menjamah tanpa merubah
.
.
Rei ,iya Rei itu namanya dia bukan saja rei yang terpampang pada rain cover sebuah carrier,tas,sepatu,tenda atau barang-barang sejenis perlengkapan pendakian.
Laki-laki berkulit putih dengan tinggi badan yang proporsional membuatnya disayangi kawan-kawan perempuan seangkatannya,ditambah lagi jabatanya sebagai ketua OSIS semakin membuatnya tak nyaman dan seakan ingin melarikan diri dari kehidupan normal dan sekolahnya.
Entah bagaimana pula ia harus menjalani hari-harinya disekolah yang sama sekali ia tidak inginkan.Paksaan telah terjadi pada sosok Rei,karena ayahnya.Ia pernah menolak keputusan ayahnya namun hasilnya nihil,justru keinginan ayahnya untuk Rei dapat bersekolah si sana sangat besar.Hingga akhirnya Rei tak dapat menolak dan berargumentasi didepan ayahnya.
Namun dengan kehadiran seorang Sandal yaitu sahabat kerib Rei dari kecil membuat Rei memiliki semangat untuk bersekolah dan berpetualang.
Petualangan dan pemikiran yang idealasis membuat mereka menjadi pejalan yang anarki.
Semakin pelik masalah yang harus dihadapinya hingga masalah asmara yang seiring berjalannya waktu datang menghampirinya.Wanita yang sedari lama menjadi penggemarnya akhirnya luluh dipelukan Rei semenjak alam mengenali dan merestui mereka.
Ini hanyalah cerita fiktif dari imajinasi penulis,mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh dan tempat 😁Selamat membaca :)