Ingat kah ada seorang idol yang berkata hidup layaknya skeleton flower? Suatu hal yang lumrah jika manusia pernah berada dalam titik terendahnya. Meskipun begitu, bukankah kehidupan harus tetap berjalan seperti semestinya? Bangun saat matahari mulai malu-malu menampakan sinarnya, bekerja hingga petang menjemput dan kembali istirahat saat bulan beserta teman-temanya menyapa. Sangat disayangkan aku tak menyadari bahwa beberapa dari karya sang idol menceritakan segala kesulitan yang dialami beliau semasa hidupnya. Kesulitan saat berada di titik terendahnya sebagai seorang manusia. Dia berteriak, dia meminta tolong, dia memohon melalui karyanya yang apik.