Mendewasakan Rasa
  • Reads 51
  • Votes 1
  • Parts 2
  • Time 10m
  • Reads 51
  • Votes 1
  • Parts 2
  • Time 10m
Ongoing, First published Nov 15, 2019
Aku Harus Belajar Untuk Mendewasakan, Bukan Mendewakan Rasaku...

Memikirkanmu adalah hal yang tak bisa aku hindari. sejauh apapun aku membuang bayangmu, sekuat apapun aku berusaha menyibukkan diriku, pasti selalu ada masa, selalu ada waktu di mana bayangmu kembali masuk ke dalam pikiranku. Semuanya berawal ketika aku memutuskan untuk menjadi anggota BEM Unversitas. Meskipun pertemuan kita telah terjadi sebelum itu, namun entahlah keputusanku untuk menjadi anggota BEM adalah pilihan yang tepat atau bukan.

Aku memutuskan untuk masuk BEM murni karena aku ingin belajar. Tak ada alasan lain yang terpikirkan selain belajar. Tak pernah terpikirkan aku akan jatuh hati dengan seseorang yang berada dalam satu lingkup organisasi denganku. Meskipun beberapa bulan sebelumnya aku sempat baper setelah membaca cerita seorang junior yang jatuh hati dengan seniornya, tapi aku tak pernah berpikiran bahwa aku juga akan mengalami perasaan yang sama. Hingga akhirnya, rasa itu mulai tumbuh dan semakin bertumbuh. Tapi ini juga menyangkut profesionalitas dalam organisasi. Meskipun tak ada larangan untuk berpacaran dalam satu organisasi, tapi aku harus belajar untuk mendewasakan, bukan malah mendewakan rasaku. Mungkin ini juga merupakan salah satu tahap pembelajaran yang aku dapatkan di BEM, anggap saja begitu.
~Adara Alexandra Johnson
All Rights Reserved
Sign up to add Mendewasakan Rasa to your library and receive updates
or
#178baper
Content Guidelines
You may also like
Slide 1 of 1
A Perfect Circle cover

A Perfect Circle

32 parts Complete

Ella is falling apart trying to live a "perfect" high school life. Then she meets Ren, who can see past her scars. Suddenly perfection isn't her only option. ***** Ella Volkov is a gifted music student, but she's depressed and starting to crack under the pressure of high school. Her overbearing father won't even let her choose what instrument she plays. Then she finds herself alone at a party with Ren, her best friend's crush. She'd always thought he was rude, but after that night he's all Ella can think about. Now she's trapped. If Ella dates Ren, it will ruin her friendship with Jenny. But if she stays true to Jenny, she's losing the one person who can see past her scars. It's up to Ella to decide if she will forge her own path, or stay in the "perfect" box designed for her... Content and/or Trigger Warning: depression, anxiety, self-harm, violence, sexual assault. [[word count: 50,000-100,000 words]]