Untitled || Kevin Sanjaya
  • Reads 76,836
  • Votes 5,902
  • Parts 44
  • Reads 76,836
  • Votes 5,902
  • Parts 44
Complete, First published Nov 16, 2019
Hidup pada dasarnya adalah serangkaian masalah yang tak ada habisnya.
Solusi untuk satu masalah adalah ciptaan yang lain.
Kamukah ciptaan yang Tuhan kirimkan untuk jadi solusi masalahku ? 

Pada dasarnya hidup itu bagaikan Roda yang berputar, kadang diatas dan kadang di bawah, tapi mungkin hukum itu tak berlaku padaku. Rodaku dipaksa untuk terus berada di bawah, untuk tertindas dan untuk direndahkan. Jika menderita itu dilombakan mungkin aku adalah pemenangnya. Bagiamana tidak ? kisah ku bagaikan Cinderella, kedua orangtuaku sudah tiada dan aku kini tinggal dengan paman, bibi serta putri mereka.
Aku tak bisa mengatakan mereka memperlakukan aku dengan baik, bahkan aku hanya mereka jadikan sebagai alat untuk mendapatkan uang. Setiap hari aku bekerja siang dan malam hanya untuk memenuhi mau mereka. Apa itu masih kurang ? Sehingga mereka harus berhutang ? Dan menjadikan aku alat untuk membayar hutang ? Aku masih manusia, aku ini seorang wanita aku bukan jalang yang bisa mereka perjual belikan.
Dan karna itulah aku terjebak dengan pria yang tak pernah bisa memanusiakan manusia, dia selalu berkata kasar padaku, memakiku dengan ucapan yang sangat menusuk dan bahkan beberapa kali saat ia kesal ia memukul. 
Tak sampai disitu saja penderitaan ini kian bertambah dengan kisah cintaku yang tak bisa berjalan sesuai rencana yang kita buat, ku kira dia adalah solusi dari semua masalahku, tapi aku salah benar-benar salah... Dia bukan solusi Melainkan sebaliknya.
All Rights Reserved
Sign up to add Untitled || Kevin Sanjaya to your library and receive updates
or
#24badminton
Content Guidelines
You may also like
Felicity [On Going] by ayudiantta
12 parts Complete
BRAKK... "Aww..". Ringisnya. Naya yang belum sepenuhnya sadar berada di atas tubuh orang itu, hanya bisa meringis menahan sakit di dahinya karena terbentur dengan hidung orang yang di tindihnya itu. "Aduh, sakit banget dahi gue, lecet nih kayaknya". Adunya sembari mengusap keningnya yang memerah. "Tapi, kok gue jatuhnya nggak sakit ya". Setelah merasa jika dirinya menabrak seseorang tadi, refleks Naya membuka matanya dan pandangannya langsung bertubrukan dengan mata orang di bawanya, yang 'sialnya malah menatapnya nya dengan tatapan intens dan bibir yang menyunggingkan senyum tipis. Buru buru Naya bangkit dari atas tubuhnya, dan membatu sosok itu berdiri dari jatuhnya. "So-sorry El, g-gue nggak sengaja". Naya meruntuki dirinya yang ceroboh sampai sampai menabrak orang begini. _____________________ "Hm, liat gue". Ujar El dengan tatapan masih tertuju pada Naya. "Ha?". Naya mendongak menatap El, wajah tampannya seakan menghipnotis Naya saat ini. "Lo, cewek waktu itu kan?". Tunjuknya ke arah Naya dengan senyum yang masih tercetak di wajahnya. "I-iya". Ah mengapa Naya merasa dirinya gugup sekarang. El maju mendekatinya yang mengakibatkan Naya refleks memundurkan langkahnya. Mata El seakan menghipnotis Naya, sehingga Naya tidak dapat mengalihkan tatapannya dari mata tajam milik El. "Lo, ng-ngapain". Panik Naya saat tubuhnya terbentur dinding, dan tangan kekar El mengunci tubuhnya. "What it's your name', girl"?. Tanyanya dengan suara serak , yang sialnya' malah membuat jantung Naya kejang kejang. ______________________ _Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, dan kejadian. Itu semua hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan_ 💯 karangan sendiri!! _____________________ all picture inside © Pinterest
You may also like
Slide 1 of 10
ALZELVIN cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Posessive Doctor cover
I am Married (In Contract) cover
Felicity [On Going] cover
After Graduation cover
COLD [Mark Tuan]✔️ cover
LAVELLE cover
Dear Nata (Selesai) cover
BABY CHANIE cover

ALZELVIN

58 parts Ongoing

"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya. "Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino." Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.