Blurb :
Seperti wanita lain, Syifa yang berprofesi sebagai guru taman kanak-kanak itu menginginkan sebuah surga impian. Namun, ia tahu itu hanya impian belaka. Saat surga yang impikan telah menjadi milik kakaknya sendiri. Mencintai Fatih dalam diam, rupanya membuat Syifa merelakan perasaannya saat Fatih menikah dengan Nadin, Kakak Syifa.
Mengetahui adiknya mencintai suaminya sendiri, membuat Nadin dilanda rasa bersalah. Ia pun memaksa Fatih untuk menikahi Syifa. Meski sempat menolak, akhirnya Fatih menuruti kemauan Nadin. Fatih pun mengajak Syifa untuk menikah, tetapi hal itu ditolak mentah-mentah oleh Syifa. Karena bagaimanapun ia tidak ingin egois, kakaknya pasti akan merasa sangat sakit saat dimadu oleh adiknya sendiri.
Beberapa bulan setelah kejadian itu, Syifa dipertemukan dengan Fathan. Lelaki tampan dan mempunyai sikap bak es batu. Fathan yang notabene adalah kakak kelas Syifa saat di SMA dulu, rupanya telah menaruh hati pada Syifa. Fathan pun memutuskan untuk mengakhitbah Syifa, mereka merencanakan pernikahan dalam waktu dekat.
Akankah Syifa menerima kenyataan dan memutuskan membuka hati untuk orang yang benar-benar mencintainya? Atau tetap pada surga yang sangat ia impikan kehadirannya?
Satu hal yang benar-benar Saina sesali hingga akhir hayatnya adalah menyia-nyiakan sang suami yang mencintainya hanya karena sebuah kesalahan berpikir.
---------------------------------------
Insiden cinta satu malam yang merenggut kesuciannya membuat Saina hamil dan diusir oleh kedua orang tuanya. Kala itu tidak ada yang peduli pada Saina, bahkan kerabat dan teman-temannya seolah tuli dan buta. Satu-satunya yang peduli hanya Saka--anak seorang penjaga warung makan yang telah menghamili dirinya. Pria itu bersedia bertanggung jawab penuh dan mencintai Saina dengan sepenuh hati.
Tetapi tidak dengan Saina, ia hanya memanfaatkan Saka dan tidak peduli dengan pria tersebut. Baginya, Saka adalah perusak hidupnya dan selamanya akan seperti itu. Hingga akhirnya pria tersebut tutup usia meninggalkan duka yang mendalam bagi Saina. Nyatanya, Saka bukanlah penghancur. Kejadian cinta satu malam tersebut terjadi karena pengaruh obat perangsang pada tubuh Saina membuat gadis itu memaksa Saka.
Hingga akhir hayatnya, hanya penyesalan yang menemani Saina. Sebuah harapan yang selalu ia lantunkan adalah mengulang waktu dan memperbaiki kesalahannya. Namun, Bagaimana jika Tuhan mengabulkan keinginannya? Mampukan Saina memperbaiki semua kesalahannya?
----------------------------------
Transmigrasi #4
ig: @habibalfaqhri
Start= 30 Juni
End =