Ku pikir, dunia ini akan terus terlihat gelap dengan segala hinaan, cacian, kesepian, dan kesendirian.
Kehidupan yang ku jalani cukup membuatku merasa bosan yang begitu - begitu saja. Tidak ada perubahan, semangat hidup, dan juga segores senyuman dari mereka.
Jangankan ku bisa bahagia, tersenyum saja sudah tak ada lagi gairah bagiku. Dengan mengikuti alur kehidupan yang tiada indahnya sama sekali ku rasakan. Setiap hari selalu sama. Tidak pernah ada yang berubah dan membosankan.
Dari saat aku bangun tidur di pagi hari, sampai akhirnya aku pulang kembali ke rumah di malam hari.
Entahlah, aku sudah tidak mengerti dengan kehidupanku sendiri?
Apakah pernah, orang - orang menganggapku ada? Tidak.
Lagipula, aku sudah tidak peduli lagi jika memang semuanya tak lagi peduli padaku. Baik itu orang lain, bahkan keluargaku sendiri.
Aku memutuskan untuk menutup diriku dari
orang - orang.
⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE!
_____
Blurb :
Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka memasak dan kucing, gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona melihat ketampanan dan kharisma pria itu. Sayangnya, Ares tidak begitu memperhatikannya dan hanya menganggap Gabbie sebagai adik dari sahabatnya.
Namun, satu malam merubah segalanya...