Dia selalu menjadi korban dan kenapa dia yang selalu disalahkan? Bahkan kini dia harus menerima perjodohan super gila. Mana janji Papa yang akan mencarikan pria baik? Kenapa Papa menjodohkannya dengan orang tak dikenal? Sebegitu burukkah Sayla di mata Papa? Ah, tentu saja. Bagi mereka semua ini salah Sayla. Mereka hanya percaya kepada hal yang mereka inginkan untuk dipercayai. Mereka tidak tahu betapa tertekannya Sayla selama ini merindukan anak yang selama sembilan bulan ia kandung. Belum cukupkah hukuman untuk Sayla sehingga Papa menambah dengan perjodohan?