Rey Razak memiliki tubuh yang gempal, saat SMP dia dijauhi dan dijadikan bahan ejekan oleh orang-orang sekitarnya. Karena itu, Rey memutuskan untuk merubah bentuk tubuhnya. Setelah UN, dia menggunakan waktu itu untuk diet ketat dan berolahraga agar tubuhnya yang seperti kantong lemak menyusut sebelum kehidupannya sebagai murid SMA dimulai. Usahanya selama tiga bulan terbayarkan, tubuhnya sudah jauh lebih ramping dan terlihat cukup berotot. Rey yang sudah percaya diri dengan bentuk tubuhnya ingin memiliki pacar, namun tentu saja itu tidak akan mudah bagi orang yang sudah menjomlo seumur hidup sepertinya.