Tulisan Sastra✔
  • Reads 15,441,948
  • Votes 1,747,270
  • Parts 31
  • Reads 15,441,948
  • Votes 1,747,270
  • Parts 31
Complete, First published Nov 18, 2019
[SUDAH TERBIT]

"Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?"


"Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu."


Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih.




Copyright© Tenderlova, 2020
LovRinz Publishing
Hak cipta dilindungi undang-undang.
All Rights Reserved
Sign up to add Tulisan Sastra✔ to your library and receive updates
or
#931romance
Content Guidelines
You may also like
ALGRAFI by queenliiiiiii
72 parts Ongoing
[SUDAH DI FILMKAN] Berawal dari keinginan bocah laki-laki berusia 7 tahun bernama Algrafi Zayyan Danadyaksa yang merasa harus melindungi sahabat kecilnya yang tak lain Nayanika Zaqueena Dya, Rayyan Danadyaksa, ayah kandung bocah yang kerap disapa Algra itu memutuskan untuk menyelenggarakan pernikahan pura-pura yang bagi sebagian besar orang sangatlah tidak berguna alias buang-buang uang. Kata Alvireo, abangnya Algra yang saat itu sudah berumur 13 tahun, kalau kita sayang sama cewek, kita harus lindungin dan seriusin. Itu lah alasan mengapa Algra kecil meminta pada ayahnya untuk menikah dengan Naya, sahabat yang sangat ia sayangi. Setali tiga uang dengan permintaan Algra, Rayyan yang sejatinya selalu menuruti apa saja keinginan putra-putranya itu pun menyetujuinya. Selang satu hari setelah permintaan si bocah 7 tahun, pernikahan pura-pura itu direalisasikan. Namun tak mulus, Algra dan Naya terpaksa berpisah karena suatu hal tepat di momen pernikahan absurd mereka. Dan--- Mereka baru bertemu kembali 11 tahun kemudian. ••• Fiksi Remaja - Nikah Muda - Humor - Comedy ••• 11 tahun kemudian.... *** "Nay, cetak bayi kembar kuy?!" - Algrafi Zayyan Danadyaksa "Mager!" - Nayanika Zaqueena Dya (Ketika bersama kepribadian asli) *** "Nayaaaa, Alglaaa mau syusu, boleh ya?" - Algrafi Zayyan Danadyaksa "HAH? SUSU?! SUSU KAMBING?" - Nayanika Zaqueena Dya (Ketika bersama kepribadian lain) ••• Tapi bukan kepribadian lain yang menjadi highlight-nya, itu hanya bumbu. Di dalam cerita nanti, akan ada banyak hal yang menarik untuk diperhatikan. Rate : Bisa bijak? Boleh baca. R17+ Hati-hati baper xixi ☁️☁️☁️☁️ BUKAN CERITA +++ Happy Reading. ... Di publish : 04 Agustus 2021 BACA DULU BARU BERARGUMEN, OKE? ^^ Kata pembaca lama, "Kalo gak kuat, baca sampai part terbahagia menurut kalian." Buat temen sekolah dan kuliah, jangan dibaca, saya sangat bertolak belakang disini. [Versi lengkap ada di novel yaa, bisa di beli di Gramedi
You may also like
Slide 1 of 8
ALASKALETTA  cover
ALGRAFI cover
ALIKA & DEVIN ( TAMAT )  cover
ECCEDENTESIAST cover
THEORUZ cover
AKSARA (TAMAT) cover
Tulisan Sastra✔ cover
HEAVEN cover

ALASKALETTA

51 parts Complete

"𝗡𝗶𝗸𝗺𝗮𝘁𝗶 𝗹𝘂𝗸𝗮𝗻𝘆𝗮, 𝗿𝗮𝘀𝗮𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗸𝗶𝘁𝗻𝘆𝗮, 𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗶𝘀 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮." Kehidupan Aletta yang dahulu begitu bahagia bersama keluarga kecilnya, kini harus berubah seratus delapan puluh derajat setelah ayahnya memilih untuk menikah lagi. Dunia Aletta yang semula baik-baik saja kini harus mengalami jungkir balik setelah seorang gadis bernama Shena sekaligus sebagai kakaknya masuk kedalam kehidupannya dan merebut secara perlahan apa yang telah dimilikinya. Shena berkuasa di atas segalanya, bukan hanya merebut kasih sayang sang ayah, tapi juga merebut satu-satunya kebahagiaan Aletta. Semuanya berubah, tidak ada lagi sosok seorang ayah yang mencintainya. Tidak ada lagi sosok Alaska yang selalu menjadi penyemangatnya. Sekarang, ia sendiri. Memeluk gelap, mendapat siksaan kekerasan. Ingin rasanya ia berteriak keras, mengadu pada Tuhan dan mendobrak pintu langit, bisakah?