Dia selalu ada di langit luas itu. Kadang sinarnya tampak begitu indah, menerangi gelapnya malam. Namun kadang dia tak tampak hingga tak seorang pun yang menyadari keberadaannya. Butuh perjalanan panjang agar dia dapat bersinar terang. Itulah sang Bulan. Seperti halnya Nawang Saka. Seperti hal nya Farzan. Siapapun namanya. Berapa kali pun dia hadir dan pergi. Dia selalu ada menemani. Menunggu. Menanti. Sementara masa terus berganti. Aylin. Mereka bilang dia lahir tanpa diinginkan. Mereka bilang dirinya terkutuk. Mereka bilang dia hanya membawa kemalangan. Apa yang akan terjadi saat sang bulan bertemu dengan Aylin? Apakah Aylin akan memberikan kemalangan pada sang bulan? Ataukah justru Aylin adalah jawaban yang selama ini ditunggu oleh sang bulan? -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Ayra 's note: Cerita ini akan segera di take down sementara waktu untuk keperluan pengeditan.
48 parts