Kalau saja waktu bisa diputar mundur aku ingin berada tepat di mana aku pernah jatuh cinta padamu. Tidak ada yang disesalkan dari kisah yang dipaksa usai, kau tetap abadi mengekal di relung paling dalam. bukan salahmu jika pada akhirnya bukan aku yang kau pinang, bukan salahku pula jika pada akhirnya kau tak sanggup untuk kulupakan. tak ada lagi penantian sekalipun pelukmu kurindukan. Kau hanya akan berada pada rapalan doa-doa yang kusebut sebagai permohonan meski semesta tak meng-iyakan. Kau kekal menghuni ruang paling dasar Menyatu dalam debar namun tak terdengar.