Realita memang tak selalu sesuai dengan ekspektasi. Kau pernah sedih? Aku pun sama. Jika kau tak bahagia dengan jalan hidupmu, introspeksi adalah jawabannya, bukan malah mengakhiri. Tutup matamu dan rasakan. Kehidupan menuntunmu pada suatu titik terlemah, dengan satu tujuan, yaitu menyiapkan dirimu untuk kesuksesan. Hal serupa dialami Aisyah. Ia selalu bermimpi, bermimpi, dan bermimpi. Sampai kehidupan mengantarnya pada suatu titik tergelap dalam keterbatasan dan kesederhanaan. Namun saat ia mulai percaya tentang mimpinya, gejolak keraguan datang bagaikan ombak. Lalu bagaimana Aisyah menghadapinya? Apa yang akan ia pilih? Apakah ia akan memilih mewujudkan mimpinya atau berhenti dan memilih mimpi yang lain?All Rights Reserved
1 part