Keano sempat kehilangan sebagian besar ingatannya setelah insiden menyedihkan itu. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuatnya kembali mengingatku setelah setahun tak sadarkan diri. Aku tak berharap hal ini terjadi padaku, maupun Keano. Namun, jika memang sudah Tuhan gariskan ini sebagai takdirku, aku sebagai manusia hanya bisa menerima serta menjalaninya. Ibarat meniti waktu diujung belati, menyakinkan. Penuh luka. Aku harus tetap berusaha agar penantian ku selama ini tak terkesan sia-sia.