Wanita cantik yang identik dengan kerudung violet layaknya tuan putri itu bernama Violita. Sebuah ketidaksengajaan saat mengenal dirinya, dia yang identik dengan warna violet di dirinya itu sungguh cantik nan mempesona sungguh membuat diriku bertanya tanya apakah diriku bisa dimilikinya atau mungkin akan menjadi khayalan saja. Namun sepasang cangkir cappucino hangat menyatukan dua insan ini dalam pertemuan pertamanya tanpa disadari bahwa rasa nyaman itu mulai hinggap diantara mereka namun ragu masih menutupinya. Seiring waktu semua rasa sudah tak bisa dibohongi cukup dengan pertemuan kedua diantara mereka jatuh hati dan saling jujur soal rasa masing masing. Bagai kopi dan cangkirnya mereka lewati hari hari itu dengan kebersamaan layaknya pasangan yang sempurna bahkan setiap tempat yang mereka kunjungi telah mengakui romantisme diantara mereka saat itu. Namun tak semua yang terlihat sempurna, serasi dan romantis itu akan mudah dijalani berbagai kesalahpahaman, minimnya komunikasi, karir dan cita cita mereka menguji kekuatan cinta yang telah hadir. Semua tak terlihat indah seperti diawal rasakan pertemuan yang dulu menghadirkan canda dan tawa kini hanya menghadirkan luka dan duka. Apakah kekuatan cinta mereka akan bertahan? Atau beberapa faktor tersebut memaksakan perpisahan itu tiba?
14 parts