Dear kamu, Pernikahan itu ibarat sholat. Kaulah imamnya. Ijabmu harus semantap niatmu. Gerakan sholatmu, harus seikhlas maharmu. Al fatikhah yang diaminkan makmummu, layaknya titah yang di iyakan oleh istrimu. sakinah, mawaddah wa rohmah yang kau perjuangkan, harus tetap kokoh, sekokoh masjid tempat ibadahmu. Dan semua itu, di butuhkan iman yang tangguh. Jadi, syarat menikahiku sebenarnya hanya satu, tangguhkan imanmu. -Alyn- Alyn, santriwati keturunan tionghoa, terpaksa tinggal di Indonesia demi menunjukan baktinya kepada kedua orang tuanya. ia dan adiknya Bita, menjalani kehidupanya layanya santri biasa. Tapi, siapa yang tahu jika alyn, menderita karna jauh dari orang tua. Namun, klimaks hidupnya bukan datang karna jauh dari orang tua, dan merasa kekurangan cinta. namun, klimaks hidupnya justru datang saat di mendapatkan cinta dari seorang sahabat. Sebut saja Jicha, putri yai Musthofa. Bermula dari terjerat cinta segi tiga, satu persatu masalah dan kenyataan-kenyataan lain muncul, memberikan satu keberanian pada dirinya, untuk mendewasan hati.