Assallam Mualaikum Wr.Wb Aku akan mencoba menulis ini semua dengan setulus mungkin dari lubuk hati yang terdalam. Dengan keadaan hening, bisu, tenang lalu hanyut bersama kesunyian. Jika pun mereka bertanya, enggan pula aku memberi tahu nya. Biarlah,hanya gemersik jangkrik dan hembusan angin yang menjadi rekan ku. Sebelum memulai cerita ku ini, aku ingin mengucupkan terima kasih kepada diriku sendiri. Yang selalu kuat dan tabah menjalani kehidupan ini, yang terkadang berjalan tidak seperti yang aku ingin kan, tidak semulus yang aku harapkan. Walau pun begitu, aku harus terus berjalan dengan kepala tegak dan bibir yang tersenyum. Selanjutnya aku ingin berterima kasih sebanyak banyaknya dan rasa syukur kepada sang pencipta Allah SWT yang selalu memberi kenikmatan yang tak ternilai. Walaupun hamba nya ini terkadang mengeluh atas takdir yang ia berikan. Tapi Allah SWT nggak henti hentinya mencurahkan rahmat dan hidayah nya buat ku, dari masih di dalam rahim ibu sampai sekarang ini. Dan terkahir, aku ingin berterima kasih kepada kalian yang telah meluangkan waktu nya untuk membaca cerita ku ini. Tulisan ini hanyalah sebaik-baiknya hati yang menggambarkan indah perihnya setiap perjumpaan dan perpisahan dari sudut berbeda.Mohon maaf bila ada kesalahan penulisan atau kata yang sulit di mengerti. Seperti hati dia yang sulit di mengerti. aciat ciat ciat ...... Oke cukup sekian kegaringan saya wkwkwk ... Wassalamualikum wr.wbAll Rights Reserved
1 part