"Mau main bola salju?" Sabito berdiri di sana, mengenggam salju yang telah dibentuk bundar-bundar. Kedua permata lavendernya memancarkan kerinduan yang tak bisa lagi didefinisikan oleh kata-kata. Sebaliknya [Name] hanya diam, dia juga rindu semua yang ada pada Sabito. Dia tidak bisa lagi menghindar dari pria itu, tak akan bisa. Mereka berdua tak butuh kata-kata. Hanya ada perang bola salju saja, karena meski begitu kerinduan keduanya sudah cukup tersalurkan. Seperti dulu, ketika masa kecil mereka. -°- - Kimetsu No Yaiba © Koyoharu Gotouge - Snowball Fight © SFragment project - Cover © NikishimaKumiko - Warn! : xreader, OOC! Modern AU! Ending yang gantung(?), Typo(s), dll - Story © SachanDesu_04 Happy Reading!