Apa tidak ada celah untukku? untuk bertemu dengannya, meski rasa cinta mungkin kian telah pudar dihatinya. Sudah lama ku tunggu kepastianmu, sapa demi sapaan sering ku terima darimu, walau sekedar lewat sosmed saja.
Hati, mengapa engkau begitu memaksakan kehendak atas nama cinta? sudah terpapar jelas hari demi hari hadirku kian diabaikan. Tiap malam, selalu saja dipenuhi dengan isak tangisku. Karena hadirnya dan kabarnya yang merasa kurang untuk ku. Apakah ia tak tau bahwa ada seorang wanita yang menunggu pasti akan kehadirannya? Apa ia tak pernah merasakan kerinduan pada seseorang?
Perlahan air mataku menerobos keluar dari kelopak mataku. Ditengah malam yang kelabu nan sunyi, ku habiskan dengan tangisan yang terselimuti oleh kesedihan. Pikiran dan hatiku tidak memberi petunjuk yang pasti, diantara harus bertahan atau meninggalkan, itu sulit untuk kupilih. Karena rasa sayang yang begitu melekat dihati, rasa sayang ini begitu kokoh dihatiku, meski rasa sakit kian menerjangnya.
Tiap hari ku berdoa tiada hentinya, agar diberikan sebuah petunjuk kepadaku yang tengah bimbang menjalani sebuah kisah cinta jarak jauh. Namun, tuhan belum beri kabul atas do'aku itu. Dan tak terlupa olehku akan dirimu, tiap hari selalu muncul namamu dibenak hatiku, terkadang, disaat rindu kian menghadiriku, sesekali ku melihat ke arah timur dan bertanya "Sedang apakah kau disana?".
Derita ini sering dialami oleh para penjalin cinta jarak jauh atau LDR(Long Distance Relationship). Meski aku tak tau kau sedang apa disana dan dengan siapa kau berbincang dan bersama, namun itu tak menjadi masalah bagiku, jikalau masih ada rasa cinta darimu kepadaku, walau kadang aku khawatir akan hal itu.
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.